Jajang Akui Kualitas Arema Dan Puji Pemainnya
Bermain di hadapan publik Stadion Kanjuruhan yang gegap gempita oleh nyanyian para Aremaia ternyata tidak membuat semangat armada Persib Bandung melemah.
Justru ini menjadikan mental mereka makin percaya diri. Hasilnya pun setimpal, hingga peluit babak pertama Firman Utina cs. mampu mengimbangi permainan cepat Arema.
Pertahanan kuat dan rapat yang dilakukan para pemain Persib Bandung ini mampu menetralisir serangan-serangan bergelombang tim Singo Edan. Rupanya itulah yang dimaksud Djadjang dengan 'strategi cadangan' untuk menghadapi Arema.
Ada sebuah ungkapan yang berbunyi 'sekeras-kerasnya batu, jika terus ditetesi oleh air lama-lama hancur juga'. Rupanya ungkapan inilah yg jadi momen malapetaka yang menimpa Persib Bandung. Akhirnya di menit-menit akhir babak kedua, tepatnya di menit ke-87 Gonzales mengubur impian Persib meraih poin di kandang singa.
Rupanya faktor stamina yang menurun membuat konsentrasi permainan para pemain Persib pun ikut goyah. Hal ini menyebabkan marking-marking ketat yang dilakukan Abanda Herman dkk sejak menit pertama tadi jadi sia-sia.
"Di saat terjadinya gol terlihat kurang marking. Gonzales mencetak gol berbalik badan dan melakukan shooting," ungkap Janur, sapaan pelatih Persib.
Kendati kalah tipis, secara permainan pelatih asal Bandung tersebut memuji permainan anak asuhnya. Semangat juang yang tinggi itu bisa jadi modal target poin di laga selanjutnya.
"Semangat juang menjanjikan. Untuk lawan Gresik semangat juang seperti ini harus dipertahankan," ucap Jajang.
Sumber : http://www.wearemania.net
0 komentar: